MODEL KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KELOMPOK NELAYAN PATTORANI DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN DESA TAMALATE KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR

Abstract

        Penelitian ini  berjudul Model kearifan lokal masyarakat kelompok nelayan pattorani dalam pengelolaan lingkungan desa tamalate kecamatan galesong utara kabupaten takalar. Permasalahan pokok yang diangkat dalam penelitian ini adalah variabel-variabel apa saja yang di kemukakan diatas maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian adalahbagaimana model atau pola tepat yang di gunakan oleh masyarakat kelompok nelayan penangkap atau pengumpul telur ikan terbang  ( Pattorani ), melalui kearifan local yang ada di Desa Tamalate Kec, Galesong Utara Kab.Takalar

        Dengan permasalahan pokok yang dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini  adalah ditemukan model atau pola yang tepat yang di gunakan oleh masyarakat kelompok nelayan penangkap atau pengumpul telur ikan terbang 
( Pattorani ), Melalui kearifan local yang ada di Desa Tamalate Kec, Galesong Utara Kab.Takalar. Dan bila hal dapat dilakukan dengan baik maka muaranya adalah peningkatan ekonomi masyarakat kelompok nelayan Pattorani dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan khusunya ekosistem biota laut

 Rencana kegiatan dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, maka penelitian ini direncanakan berlangsung selama dua tahun dengan tahapan-tahapan dalam setiap tahunnya sebagai berikut  : Tahun Pertama (I),  akan dilakukan pengamatan secara mendalam beberapa variabel utama unsur-unsur kearifan local yang ada di lokasi penelitian yang bisa menjadi model dalam pelestarian lingkungan (ramah lingkungan) khususnya ekosistem biota laut.. Sementara untuk tahun kedua (II),  adalah dipokuskan pembuatan formulasi model kearifan local yang dapat di gunakan dalam penangkapan dan pengumpul telur ikan terbang yang lebih  menjaga  kelestarian lingkungan (ramah lingkungan) khususnya ekosistem biota laut.

 Kata kunci ; Kearifan local,masyarakat kelompok nelayan Pattorani,kelestarian lingkungan