UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN UNTUK MENGURAIKAN MEKANISME KLASIFIKASI KERAGAMAN MAKHLUK HIDUP MELALUI IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN INKUIRI

Authors

  • Sudarni .

DOI:

https://doi.org/10.51336/jip.v8i2.68

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menerapkan siklus berulang dan terdiri atas empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan/perlakuan, observasi/ penilaian, dan tahap refleksi atau perenungan. Tujuan yang hendak dicapai melaui PTK ini adalah meningkatkan kemampuan menjelaskan maupun menjawab soal-soal yang berhubungan dengan mekanisme klasifikasi keragaman makhluk hidup secara tepat siswa kelas VII.1 SMP Negeri 13 Makassar Tahun Pelajaran 2011/2012.  Untuk mencapai tujuan tersebut, maka model pembelajaran yang diterapkan adalah metode inkuiri atau penemuan yang berorientasi pada mekanisme pembelajaran untuk menemukan sendiri solusi terhadap masalah-masalah pembelajaran. Implementasi metode inkuiri atau penemuan tidak hanya dalam kaitannya dengan tugas-tugas di sekolah melainkan juga tugas-tugas yang harus diselesaikan di rumah (homework).

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, khususnya kemampuan awal tentang mekanisme klasifikasi keragaman makhluk hidup maka sebelum perlakuan, diberikan tes awal sebagai diagnosa yang dilanjutkan dengan tes-tes lanjutan setiap selesai satu siklus. Selain hasil belajar berupa data kuantitatif, dicatat pula data-data kualitatif yang diperoleh melalui observasi, angket, dan jurnal catatan guru.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode inkuiri yang dirancang dan dilaksanakan dengan baik dapat meningkatkan secara signifikan kemampuan siswa kelas VII.1 SMP Negeri 13 Makassar Tahun Pelajaran 2011/2012 menguraikan hal-hal yang berhubungan dengan mekanisme klasifikasi keragaman makhluk hidup secara umum dengan tepat dan benar. Aktivitas pembelajaran juga meningkat yang ditandai dengan tingkat kehadiran siswa yang mencapai rata-rata 97%. Selain itu tingkat partisipasi siswa dalam PBM juga meningkat yang ditandai dengan frekuensi melakukan latihan mandiri yang semakin baik serta dilakukan oleh lebih dari 96% dari total 36 siswa sampel.

Downloads

Published

2017-04-14