OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN KELOMPOK HEWAN TIDAK BERTULANG BELAKANG (INVERTEBRATA) SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TANETE RIAJA KABUPATEN BARRU

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penggunaan media gambar yang optimal dalam proses pembelajaran biologi siswa pada pokok bahasan invertebrata 2) Faktor-faktor penghambat penggunaan media gambar pada proses pembelajaran biologi siswa pada pokok bahasan invertebrata di SMP Negeri 1 Tanete Riaja Kabupaten Barru 3) Bagaimana upaya-upaya yang ditempuh untuk mengatasi hambatan-hambatan penggunaan media gambar dalam proses pembelajaran biologi pada pokok bahasan invertebrata siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tanete Riaja Kabupaten Barru. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Tanete Riaja Kabupaten Barru Kelas VII Tahun ajaran 2010/2011. Tekhnik pengambilan sampel penelitian ini dingunakan sampling random. Variabel dalam penelitian ini adalah penggoptamalisasian penggunaan media gambar dalam proses pembelajaran biologi,hambatan yang dihadapi dalam penggunaan media gambar dan upaya yang ditempuh oleh pihak sekolah dalam mengatasi hambatan penggunaan media gambar. Tahap penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, dan tahap penarikan kesimpulan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan format observasi, format wawancara, angket, dan dokumentasi sebagai instrumen penelitian. Data yang diperoleh di analisis secara deksriftip kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa penggunaan media gambar dalam proses pembelajaran biologi pada pokok bahasan kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tanete Riaja Kabupaten Barru belum terlalu optimal sehingga harus di adakan perbaikan mulai dari persedian sarana dan prasarana,teknik penggunaan alat oleh guru serta bagaimana memancing perhatian siswa terhadap penggunaan media gambar tersebut. Namun hal ini sudah mulai ditanggulangi oleh pihak sekolah demi tercapai suatu keberhasilan belajar-mengajar.