PROFIL SIKAP PROSOSIAL SISWA KELAS 3 SD INPRES BERTINGKAT MAMAJANG II KOTA MAKASSAR BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA

Authors

  • Yusmayanti .
  • Arif Tiro
  • Andi Syukriani

DOI:

https://doi.org/10.51336/jip.v13i2.284

Abstract

Peneltian ini bertujuan: untuk mengeksplorasi profil sikap prososial siswa yang orang tuanya memiliki tingkat pendidikan tinggi, sedang, dan rendah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang menggunakan pendekatan naturalistik yang mengarah pada studi kasus (case study). Subjek penelitian adalah 3 siswa kelas 3 SD Inpres Bertingkat Mamajang II sebanyak 3 orang dengan pendidikan orang tua tinggi dengan kategori pendidikan S1, Pendidikan sedang dengan kategori SMP  dan pendidikan rendah dengan kategori SD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : subjek pertama mau menolong dengan membantu temannya berjualan,bekerjasama dan melibatkan orang lain untuk membantu korban gempa, dan berkata jujur kepada orang tuanya jika nilai yang diperoleh jelek. Subjek kedua mau menolong dengan memberikan uang celengannya dan mencari sumbangan dengan caranya sendiri tanpa melibatkan orang lain dan berkata jujur pada orang tuanya jika mendapatkan nilai yang jelek . Subjek ketiga mau menolong dengan memberikan uang kepada temannya dan mengajak orang lain untuk membantunya serta berkata jujur jika nilai yang diperolehnya tidak memuaskan subjek dan mengakuinya kalau tidak belajar dengan baik. Dalam penelitian ini instrument bantu yang digunakan adalah pedoman wawancara dan dokumentasi. Untuk mengetahui validasi keabsahan didapatkan dengan tehnik pengumpulan data wawancara, dan dokumentasi yang terdiri dari foto, video dan dokumentasi administrasi.

References

Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hendyat Soetopo, Wasty Soemanto,1982. Pengantar operasional Administrasi Pendidikan, Surabaya: Usaha Dagang.

Matry, N. 2009. Implementasi Dasar-dasar Manajemen Sekolah Dalam Era Otonomi Daerah. Makassar: Aksara Madani.

Miles, M. B & Huberman, A. M. 1985. Qualitative data Analiysis: A Sourcebook of New Method. New Delhin: Sage Publication.

Mulyasa. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhtar. Pedoman Bimbingan Guru dalam Proses Belajar Mengajar.

(Jakarta: PGK & PTK Dep.Dikbud. 1992),

Prayitno. 1992. Dasar-dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta

Prastowo, A. 2010. Menguasai Teknik-teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif, Bimbingan dan Pelatihan Lengkap Serba Guna. Yogyakarta: Diva Press.

Sagala, S. 2012. Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Saifullah, A. 2008. Pendidikan Sebagai Gejala Kebudayaan.Surabaya: Usaha Nasional

Sugiyono, 2008. Memahami Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi K. Dewa. 2002. Proses Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed. 3, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005)

Umar Tirtarahardja dan La Sula,2000. Pengantar Pendidikan, Jakarta: Depdikbud dan PT. Rineka Cipta

Downloads

Published

2023-04-13