BURUH KULI BANGUNAN PEREMPUAN DI KOTA MAKASSAR

Authors

  • Abdul Muin
  • Asbullah Thamrin
  • Umar Kamaruddin

DOI:

https://doi.org/10.51336/jip.v10i2.146

Abstract

Tujuan yang ingins dicapai dalam penelitian ini adalah Ingin tahu factor-faktor penyebab pekerja wanita (buru kuli bangunan di  kota Makassar) dianggap rendah  dalam berbagai hal disbanding dengan laki-laki. , sehingga kompensasi penggajian sangat berbeda. Disamping itu juga ingin mengetahui factor-faktor penyebab mengapa perempuan yang bekerja di sector ini jarang ditemukan sebagai mandor atau sebagai tukang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dimana didalamnya mencakup lokasi penelitian yakni Kota Nakassar, peubah yang diukur dalam penelitian ini adalah factor penyebab terjadinya diskriminasi antara tenaga kerja wanita dengan laki-laki. Rancangan penelitian ini mencakup jenis dan sumber data, populasi dan sampel, tahapan-tahapan penelitian meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap penyusunan laporan. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode analisis statitik dengan rumus  Chikudarat ( χ² ). Ada beberapa factor penyebab maka kaum perempuan masih jauh tingkat perolehan pendapatan disbanding dengan laki-laki diantaranya bahwa kaum perempuan tongkat pendidikannya dalam hal bangunan sangat rendah disbanding dengan buruh laki-laki, kemampuan fisik juga bebeda, waktu luang untuk bekerja masih dibawa kaum laki-laki disebakan oleh adnya penyakit bulanan bagi kaum pereampuan. Dan oleh sebab ini semua maka terjadi perbedaan nyata antara kaum buru wanita disbanding dengan buruh laki-laki.

 

Kata Kunci :  Kuli Bangunan, Buruh, Kota Makassar

Downloads

Published

2018-11-30